Mengapa saat Pemerintah Indonesia akan menaikan subsidi BBM, menjadi non subsidi, rakyat indonesia pasti marah, Demo, anarkis, itu gunanya untuk apa?
Kalau memang tidak mau rugi cuma mengisi BBM 6500, mending nggak usah punya motor, nggak usah merokok, nggak usah punya HP. coba bayangkan rokok anda satu bungkusnya berapa, minimalkan 5000, itu satu bungkus, coba satu minggu anda menghabiskan berapa bungkus, itu dipikir.
Anda semua pikir dengan cara Unjuk Rasa itu sudah membuat masalah bisa kelar, bisa selesai, kan tidak mungkin, malah buat tambah semrawut kan. kita didik sebagai manusia yang bermartabat, terhormat, mempunyai akal yang baik, toh kalau BBM naik terus kita semakin sengsara. Tidak, yang ebuat kita sengsara itu pedagang-pedagang yang tidak bertanggung jawab, ia menikan harga sembako agar mendapat keuntungan yang lebih banyak.
Namun menurut saya Pemerintah kurang tepat menaikan pada hari yang menjelang bulan Ramadhan, karena apa kalo menurut saya Tidak naikpun BBM kalau menjelang Ramadhan pasti harga-harga sembako akan naik, apalagi dengan alasan BBM naik pasti drastis melonjak.
Namun bagi saya kita tidak perlu ribut, kalau kita bekerja dengan sungguh-sungguh semuanya akan mudah, menurut saya konsejuen yang diemban Bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono sangat banyak, sangat berat jadi kita tidak mudah begitu saja menyalahkannya.
Sedikit opini dari saya Kurang besarnya saya minta maaf, dan apabila ada kata-kata yang kurang pantas atau tidak berkenan dari hati anda saya mohon maaf yang sebesar-besarnya......
Wasallamualaikum WR. WB.
SEMANGAT PAK SBY
ORANG BIJAK SELALU MENINGGALKAN KENANGAN.!!!