Perpaduan Antara Senang dan Sabar membentuk Formula Baru

By muhamad bagus at 06:50

Makna di balik lagu Satu-Satu.............

Kalau kita telaah lagu dari Satu-Satu adalah
1+1 aku sayang ibu
2+2 juga sayang ayah
3+3 juga sayang kakak
1+2+3 sayang semua

Kalau kita jumlah kira-kira ada 12 Anggota keluarga di dalam lagu Satu-Satu, namun saya di sini tidak menjelek-jelekan lagu anak bangsa kita, malahan saya sangat mengapresiasi tentang lagu anak di indonesia yang kian hari tergerus oleh lagu percintaan jaman sekarang.

coba tanya anak umur 6-9 tahun pazti sedikit lagu anak-anak yang dihafal kalau di suruh nyanyi lagu percintaan jaman sekarang ya paling hafal. saya takut kalau di Masa Depan Lagu Indonesia Raya yang notabene lagu Kebangsaan digantu dengan lagu Percintaan di Masa Depan bayangin kalau terjadi:

"Hormat kepada bendera......Grakk (peserta nyanyi) aku cinta kamu, kamu cinta akau mengapa kita tidak bisa bersama (wkwkw) Mau di kemanaain perjuangan para penjajah kita? mikir "

OK kita tinggalin soal Lagu Ngomong-ngomong dengan penjajah ada sedikit pepatah Belajarlah agar bisa menghargai penjajah sampai-sampai pemerintah mengadakan ujian yang menganut aturan baru 2013 dengan 20 Paket yang terdiri 30 Soal dengan Barcode, itu berarti menandakan kepedulian pemerintah terhadap menurunnya siswa-siswa jaman sekarang yang kurang memahami arti belajar, yang lebih mengutamakan Percintaan ketimbang Pemikiran (belajar).

Tapi Pemerintah sebenarnya mudah aja kalau soal meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia salah satunya mengganti huruf Alfabet menjadi huruf Hijaiyah jadi kalau mau bertanya jawaban bayangin aja kalau terjadi pasti seru contoh:

" Gus nomor 36 apa ? Ain, ain. kalau nomor 16 yakk "

namun kita sebagai murid kit Harus tetap sabar dalam menghadapi situasi yang ada.

ngomong-ngomong soal sabar saya ini adalah orang yang paling  sabar, saya melatih kesabaran dari SD, di kelas satu saya itu kalau masuk mungkin jam 07.00, kira-kira tahun 50 an (Wissssssssss) anda harus sabar mengahadapi orang tua. jam setengah enam teman-teman saya sudah berangkat, setengah tujuh sudah berangkat, itu menandakan kalau teman-teman saya itu orang yang kurang sabar, contohlah saya ini yang sabar saya berangkat sekolah jam 8 setengah sembilan saya baru berangkat, itu yang namanya sabar. namun saya heran sama guru saya kenapa ia tidak sabar ya, masak anak seperti saya yang sabar di marahi gara-gara masuk jam 8. wah ini guru tidak sabar.

Ada lagi pada saat guru menanyakan tentang perkalian kepada saya "Gus 5x5 berapa gus ? saya menjawab 20 bu, lagi-lagi saya di marahi, lho saya udah sabar menjawab 20 koq masih di marahi coba kalau tadi saya nggak sabar saya bisa menjawab 30/40 malah kelewat kan, kalau sabar 20 kan bisa jadi 25. untungnya saya sabar.

pada waktu Ulangan teman saya yang pintar, waktu belum selesai teman saya udah pada selesai kan teman saya namanya nggak sabar, contohlah saya saya sabar waktu belum habis saya belum mengumpulkan sampai waktu habis sampai di tarik-tarik guru lho. Untungnya saya sabar

Ternyata teman saya yang ngaku pintar tadi ternyata tidak pintar, masak nyontek aja nggak boleh, kan kalau ngaku pinter pasti boleh, dia takut kalau ketahuan nggak pinternya kepada saya makanya dia tidak mau mencontekkan jawabannya kepada saya. untungnya saya sabar

Makanya jadilah orang yang sabar seperti saya nanti kita malah bisa mendapatkan semua keinginan yang pernah kita inginkan.........

Sekian dari saya bila ada kesalahan kata, Bang Bagus Mohon Maaf yanng sebesar-besarnya, karena Bang Bagus tahu tidak ada manusia yang tidak jauh dari Salah....

Oh iya Cerita itu hanya Fiktif Belaka, hanya unsur kesenangan saja, kita ambil sisi positifnya saja dengan selalu sabar.

Salam Indonesiaku

Share on : Facebook Twitter Google+